Kamis, 08 Oktober 2009

Dasar - Dasar PHP

PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah seorang programer unix dan perl pada waktu itu . Pada saat itu, Rasmus adalah seorang pengangguran, sehingga ia berusaha untuk meluangkan waktu kekosongannya dengan membuat sebuah skrip makro perl CGI, yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang melihat resume tulisan pada homepage pribadinya. Saat ini PHP berkembang dengan sangat cepatnya, dan menjadikan andalan (populer)bagi situs-situs web, baik besar maupun kecil.
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan ( Feature ) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP :
    Adabas D
    • Dbase
    • Empress
    • FilePro ( read only )
    • FrontBase
    • Hyperwave
    • IBM DB2
    • Informix
    • Ingres
    • Interbase
    • MSQL
    • Direct MS SQL
    • MySQL
    • ODBC
    • Oracle ( OCI7 dan OCI8 )
    • Ovrimos
    • PostgreSQL
    • Solid
    • SQLit
    • Sybase
    • Velocis
    • Unix DBM

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan beinteraksi dengan menggunakan protocol lainnya.

  • KONSEP PHP

Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana daripada CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit dalam tanda . Dalam hal ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program maya java yang mengeksekusi program pada sisi client (client-side).

  • PENULISAN PHP

PHP dalam penulisannya dapat dengan berbagai cara. Ada beberapa model penulisan PHP seperti dibawah ini:
Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.

Cara yang lebih singkat adalah:
. . . . kode PHP ditaruh disini . . . .
?>
Atau bisa juga
. . . . kode PHP ditaruh disini. . . .
?>

  • MENJALANKAN KODE PHP

Secara default semua file PHP harus diletakkan didalam direktori root. Biasanya terletak di didalam direktori htdocs bila anda menggunakan engine phpTriad atau menggunakan paket Apache secara sendiri. Atau direktori www bila anda menggunakan engine appServer. Contoh pemanggilan pada browser adalah sebagai berikut:
gbr1
Buat namafile dibawah ini:
gaya_tulis.php

Contoh penulisan kode php
dengan berbagai gaya

";
echo "Cara yang lebih singkat adalah";

print("Model penulisan seperti XML dokumen success");
echo"

Atau bisa juga



";
print(" Model paling sederhana ini juga success akan kita gunakan seterusnya, karena paling mudah\n");
?>

akhir skrip gaya_tulis.php